Pasangan Paling Bahagia

Apa yang digambarkan rata-rata calon pengantin, umumnya sama. Suatu gambaran keluarga yang super ideal. Menjadi pasangan romantis, harmonis, sekaligus lengkap dengan 3 kriteria puncak; sakinah, mawadah wa rahmah. Suami membayangkan memilik istri yang murah senyum, melayani dengan tulus, taat dan bertutur kata halus, dan seabrek kriteria istri yang serba sempurna. Pun di sisi lain juga sama. Wanita membayangkan kelak memiliki suami tanpa cela. Penuh pengertian, terjaga wibawanya, namun ketara dalam mencurahkan cinta kasihnya.
Namun, tatkala babak kehidupan rumah tangga bermula, mulai tampak adanya selisih antara kenyataan dengan bayangan sebelumnya. Masing-masing melihat sisi kurang pasangannya, tak seideal dengan apa yang diimpikannya. Ketika masing-masing tetap memaksakan pasangannya memiliki sifat persis sempurna seperti gambaran di benaknya, maka yang terjadi adalah penyesalan dan rasa kecewa.

Inilah kesalahan pertama yang lazim dilakukan oleh rata-rata pasutri muda, meski mereka memiliki idealisme yang baik dalam memaknai arti sebuah rumah tangga Islami.
Mestinya, bukan harapan atau tuntutan sepihak dahulu yang dikedepankan, tapi apa yang penulis istilahkan dengan ‘rasmul isytirak’, yakni komitmen dan langkah bersama untuk membangun rumah tangga yang sempurna. Barulah setelah itu berbicara tentang hak dan kewajiban masing-masing.
Tentang komitmen seperti apa maupun langkah bersama yang bagaimana, di buku ini penulis menjelaskan dengan sangat mengesankan. Adapun selanjutnya, terserah Anda!
Penulis: Abdurrahman bin Athaillah Al-Muhammady
Tebal: 272 hal
Ukuran: 14 x 20,5 cm
Harga: Rp. ……….,-